ILMU KALAM (MENGANALISIS FILM 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA)
NAMA                         :
YENI APRILIANINGSI 
KELAS / PRODI           : 1 A / PERBANKAN SYARIAH
IKHTIAR SEBAGAI BENTENG QOLBHI
Film 99 Cahaya Dilangit
Eropa megandung konsep hukum islam seperti; kurangnya toleransi antarumat
beragama dalam hal pelaksanaan ibadah.
            Bentuk
pelaksanaan ibadah yang kurangnya toleransi yang paling menonjol di film 99
Cahaya Dilangit Eropa penganggap remehan seorang tenaga pendidik akan agama
islam. Dalam hal, penafsiran kalimat Bismillahirrohmanirrohi.
Tenaga pendidik tersebut pada film itu, berhasil mempengaruhi anak didiknya
sehingga, tidak melaksanakan kewajiban sholat jum’at.
            Anak
didik tersebut kurang bisa beragumentasi bahkan tidak bisa menyanggah perkataan
dari tenaga didiknya yang menafsirkan arti dari kata bismillahirrahmanirrohim Tuhan yang dia (orang islam) sembah itu
Maha Pengasih dan Penyayang. Sehingga, secara tidak langsung mengatakan bahwa
jika seseorang berbuat salah sekali dua kali masih bisa ditoleransi/dimaafkan
karena, Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang. Pemahaman tersebut kemudian di
jadikan dasar pemikiran umat islam (anak didik) tersebut sehingga, berani
meninggalkan kewajiwan melaksanakan sholat jum’at.
            Peremehan
akan kekuatan doa. Orang non muslim berpikir bahwa semua hasil yang di
terimanya akan sempurna jika kita melakukan usaha secara maksimal (bukan karena
doa). Pada dasarnya, dalam islam diajarkan bahwa segala sesuatu (usaha) yang
dilakukan akan memperoleh hasil yang optimal jika diimbangi dengan usaha dan
doa (ikhtiar).
Komentar
Posting Komentar